How reformasi intelijen can Save You Time, Stress, and Money.
How reformasi intelijen can Save You Time, Stress, and Money.
Blog Article
Hubungi kami melalui [e mail secured] ======================= Jurnal Intelijen is private mass media that's publshed deeply news angle and a lot of of reports is going to be done with state of affairs, foresight, prediction, and recommendation which can be proposed by Editor to quite a few stake holders ought to do. Making use of 'clever" is signify clever and correct will guideline our journalist write news will be done include each side and correctly which includes chosing information maker. Apart from that, this mass media doesn't connect with Intelligence agency in Indonesia and abroad. We are inviting viewers, stakeholders and an Trader from Indonesia and abroad to generate cooperation with us such as in indepht reporting, information cooperation and Other individuals. In case you desire, never hesitate to Speak to us at our an email address: [email shielded] verba volant, scripta manent Salam
Kehadiran mereka tidak hanya menjadi peluang besar bagi industri pariwisata, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Namun, tidak semua aktivitas intelijen tersebut terkait dengan kepentingan rezim, melainkan ada juga yang merupakan bagian dari pertarungan kekuasaan atau pun konflik di inside institusi intelijen sendiri.
Still left radical teams: anyone who has a social-democratic or communist/ Marxist political orientation;
In the same way, the Omnibus Career Generation Law also limitations the types of communities linked to the preparing of the AMDAL. The revised Article 26 (two) no longer recognizes the participation of environmentalists as well as other related communities from the AMDAL enterprise/action program, as it strictly lets only the involvement on the ‘immediately influenced communities’.
Namun, setiap perkembangan pasti diiringi dengan tantangan. Andhika menyoroti bahwa mentalitas di lingkungan intelijen semakin terbuka, yang pada akhirnya dapat mengompromikan prinsip-prinsip kerahasiaan. Ia juga mencatat bahwa partisipasi dari masyarakat sipil dalam struktur BIN masih minim.
1870-64 need registration to ensure that foundations and associations to get authorized entity status. Registration right here requires the deed of establishment to generally be in the shape of the notarial deed and to be registered at the Ministry of Regulation and Human Rights.
Dalam beberapa kasus, misalnya kasus Munir, pelaku-pelaku giat/operasi yang diadili atas pembunuhan Munir. Jika informasi lebih lanjut memang untuk menangani Munir tidak perlu dilakukan pendekatan keras, cukup dengan penggalangan cerdas, maka yang harusnya atau setidaknya ikut diadili adalah pemberi perintah dalam operasi tersebut.
By using the term to detect groups in conflict With all the Pancasila ideology—the official state ideology as stipulated from the constitution—BAIS divides the sources of the menace into the next groups:
Mengambil contoh masalah terorisme, untuk menghadapi ancaman terorisme kontemporer sinergi antar komunitas intelijen, dan intstansi/lembaga negara merupakan suatu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi demi mencapai kepentingan bersama yaitu mempertahankan kedaulatan NKRI terutama dari aksi teroisme yang datang dari dalam maupun dari luar.
Pendekatan ini sejalan dengan pandangan Solow dan Schumpeter bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan memerlukan investasi dalam modal, teknologi, dan inovasi. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi harus:
Konflik yang terjadi di Poso adalah karena konflik antar elit politik yang mana para elit politik daerah memanfaatkan agama sebagai tameng dan kendaraan politik yang bertujuan mengamankan dan mencapai kepentingan politik dan ekonomi di wilayah Poso dengan cara memobilisasi mssa melalui hasutan isu agama dan etnis.[5]
Belum tercapainya stabilisasi politik memberikan kesempatan kepada elit politik untuk tidak menganggap masalah terorisme sebagai ancaman serius. Keempat adalah lemahnya penegakan hukum di Indonesia, bahkan cenderung tidak adil.[1]
Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh pengambil kebijakan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.